ARSITEKTUR IMERSIF

Buku "Arsitektur Imersif" oleh Prasasto Satwiko mengeksplorasi bagaimana arsitektur dapat menciptakan pengalaman yang mendalam dan bermakna melalui keterlibatan kelima indra manusia. Buku ini menjelaskan bahwa arsitektur bukan sekadar struktur fisik, melainkan wadah pengalaman multisensori yang terus-menerus mengirimkan stimulus kepada penggunanya. Melalui 13 bab yang komprehensif, buku ini membahas: 1. Esensi arsitektur imersif dan pentingnya keterlibatan sensorik dalam desain 2. Peran masing-masing indra (penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan pengecapan) dalam mengalami arsitektur 3. Pengalaman sensorik dalam konteks perkotaan 4. Aspek-aspek spesifik seperti warna, cahaya, bayangan, dan material dalam menciptakan pengalaman arsitektur 5. Integrasi teknologi dan kecerdasan buatan dalam meningkatkan pengalaman arsitektur Yang menarik, buku ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara penulis dengan kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses kreatif. Buku ini ditujukan untuk arsitek, desainer, dan siapa saja yang tertarik memahami bagaimana arsitektur dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan bermakna melalui pendekatan multisensori. Melalui berbagai studi kasus dan contoh praktis, buku ini menekankan bahwa pengalaman arsitektur yang utuh terjadi ketika kita secara sadar "menenggelamkan" diri dalam ruang dan merasakan keseluruhan stimulus yang ada, bukan hanya aspek visualnya saja. Pendekatan ini disebut sebagai arsitektur imersif, di mana desain secara sengaja dirancang untuk melibatkan seluruh indra manusia dalam menciptakan pengalaman ruang yang mendalam.