ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DI PERBANKAN

Bidang perbankan merupakan bidang yang progresif dengan perkembangan teknologi. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadikan aktivitas perbankan lebih efektif dan efisien. Artificial Intelligence (AI) dapat melaksanakan proses secara otomatis dengan mengoptimalkan dan streamlining banyak tugas dan compliance check dan alur kerja di perbankan seperti proses dokumentasi, data entry, dan pelaporan. Terdapat konsekuensi negative dan posyive dari Artificial Intelligence (AI). Konsekuensi negatif tersebut antara lain masalah akurasi dan keamanan data serta masalah etika. Konsekuensi negatif terhadap akurasi dan keamanan data akan dilihat dari perspektif hukum dan perspektif etika. Permasalahan penggunaan Artificial Inteligence (AI) Konsekuensi negatif ini akan berpotensi mengganggu reputasi bank dan kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga perbankan yang menjadi hubungan non kontraktual yang menjiwai hubungan bank dengan nasabah. Buku ini berkehendak untuk mengkaji Artificial Intelligence di sektor Perbankan dalam perspektif hukum dan etika. Buku ini membahas mengenai Pertama, bagaimanakah penggunaan Artificial Intelligence (AI) di perbankan dari perspektif Etika Kedua : Bagaimanakah usulan konsep pengaturan yang terkait dengan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di perbankan yang dapat mewujudkan nilai kepastian, nilai kemanfaatan dan nilai keadilan sebagai tujuan hukum . Buku ini yang merupakan diseminasi hasil penelitian , menggunakan data sekunder sebagai data utama . Buku ini akan dapat ,memberikan kemanfaatan bagi para Akademisi dan praktisi yang berkaitan dengan aktivitas.