DESAIN RAMAH OTAK

Buku ini menawarkan panduan praktis bagi arsitek dan mahasiswa arsitektur yang sibuk untuk memahami dan menerapkan konsep neuroarsitektur—persimpangan antara ilmu saraf dan arsitektur—ke dalam desain ruang yang lebih manusiawi dan mendukung kesejahteraan mental. Menggunakan pendekatan berbasis neurosains, buku ini mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen multisensori (visual, audial, termal/taktil, olfaktorial gustatorial) di ruang dapat memengaruhi kondisi emosi dan kognitif manusia. Dengan pemahaman mendalam tentang otak dan gelombang otak, Desain Ramah Otak memberikan wawasan tentang bagaimana desain ruang dapat mendorong kreativitas, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas. Penulis juga mengajak pembaca untuk memahami pentingnya biofilia—kecenderungan alami manusia untuk terhubung dengan alam—dalam menciptakan lingkungan yang ramah otak dan kondusif untuk kesehatan mental. Melalui aplikasi praktis dan studi kasus, buku ini menawarkan strategi desain yang mudah diikuti untuk menciptakan ruang yang berfungsi optimal tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari perspektif kesejahteraan penghuninya. Buku ini merupakan bacaan penting bagi para profesional yang ingin merancang lingkungan binaan yang lebih selaras dengan kebutuhan neurologis dan psikologis manusia.